OPERASI VEKTOR DAN CONTOH SOALNYA
Operasi Aljabar Vektor
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
Perhatikanlah gambar vektor a, b, dan c pada koordinat Cartesius berikut ini !
Untuk a dan b vektor-vektor pada dua dimensi, berlaku :
Perkalian Skalar dengan Vektor
Jika k skalar tak nol dan vektor u = (u1, u2 , …, un), maka ku = (ku1, ku2, …, kun).
Dalam perkalian skalar dengan vektor ini, jika k > 0, maka vektor ku searah dengan vektor u. Adapun jika k < 0, maka vektor ku berlawanan arah dengan vektor u.
Sifat-sifat Operasi Hitung pada Vektor
Jika a, b, dan c merupakan vektor-vektor, kemudian k dan l skalar tak nol maka berlaku hubungan berikut :
a + b = b + a (a + b) + c = a + (b + c) a + 0 = 0 + a = a a + (–a) = 0 | (kl)a = k(la) k (a+b) = ka + kb (k+l)a = ka + la 1a = a |
Perkalian antara Dua Vektor
Hasil kali titik (dot product)
Hasil kali titik merupakan operasi antara dua buah vektor pada ruang yang sama, yaitu ruang yang menghasilkan skalar. Jika v dan w vektor pada ruang/dimensi yang sama, θ sudut diantara v dan w, maka hasil kali titik antara dua vektor :
Beberapa sifat perkalian titik adalah:
a · b = b · a
a · (b + c ) = (a · b )+ (a · c )
k(a · b ) = ka · b = a · kb, dimana k ∈ R
Proyeksi Ortogonal
Vektor ortogonal adalah vektor-vektor yang tegak lurus, v · w = 0 dimana harus ada referensi suatu vektor lain, misal a. Menguraikan u menjadi 2 bagian yaitu sejajar dengan suatu vektor a dan tegak lurus terhadap vektor a.
Hasil Kali Silang (cross product)
Hasil kali silang merupakan operasi antara dua vektor pada ruang tiga dimensi yang menghasilkan vektor yang tegak lurus terhadap kedua vektor yang dikalikan tersebut.
Cara menghitung :