PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN DAN SIFAT - SIFATNYA
Hal yang membedakan bentuk persamaan dengan bentuk pertidaksamaan adalah tanda penghubungnya saja. Jadi sebenarnya, bentuk-bentuk persamaan eksponen yang sudah dijabarkan di atas tadi juga merupakan bentuk pertidaksamaan eksponen. Tapi, tanda penghubungnya berubah menjadi “<, >, ≤, ≥, atau ≠”.
Intinya, kalau basisnya > 1, maka tanda pertidaksamaannya tetap. Sebaliknya, kalau basisnya pecahan (0<basis>1), maka tanda pertidaksamaannya berubah, misalnya dari "<" jadi ">", atau "≤" jadi "≥", atau sebaliknya.
Untuk menentukan solusi pertidaksamaan eksponen seperti pertidaksamaan di atas, ikuti langkah berikut.
- Bentuk eksponen harus diuraikan sampai diperoleh bentuk yang sama. Uraikan berdasarkan sifat-sifat eksponen.
- Gunakan permisalan bentuk eksponen dengan variabel tertentu.
- Selesaikan pertidaksamaannya menggunakan konsep pertidaksamaan sampai diperoleh interval untuk permisalannya.
- Susbtitusikan nilai balik yang diperoleh pada permisalan.
Contoh Soal
1. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan 22x+3 > 8x-5!
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen tersebut adalah x < 18.
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen 493x-4 > 7x2!
Oleh karena a = 7 > 1, maka berlaku:
Maka, ditemukan nilai x = 4 dan x = 2.